Archive | Truly Sha RSS feed for this section

Tidak Perlu Dipaksa

2 Dec

Mungkin memang sudah waktunya, toh semua mendukung saya..

Atau bahkan lebih tepatnya memaksa..

Tanpa saya perlu melakukannya pun mereka sudah mencap saya seperti itu..

Terkadang memang merasa sedih, apa seperti itukah penampilan saya?

Baiklah, kalian tunggu saja karena saya pun sedang menunggunya..

Ia yang akan menjadi pendamping hidup saya selamanya

Saya . . .

3 Nov

Saya bosan, saya penat, saya muak, saya memakai topeng, saya tertawa namun hati terluka, saya diam namun hati berteriak, saya menahan semua omongan mereka, saya tidak akan meralat semua pandangan terhadap saya, saya menanti mereka melihat kenyataan, saya mencoba menjadi anak baik, saya memikul semua beban..

Hei, saya Syadza.

Cutie

3 Nov

Ting Ting! *Liat hp*

Bukan dia…

Ting Ting! *Liat hp lagi*

Bukan dia lagi…

*Lirik komputer*

Dia belum menghubungi…

*Lirik jam*

Dia pasti sudah siap untuk tidur…

Aku menantimu.. Dengan perbedaan waktu 12 jam, dengan berbeda bahasa, dengan berbeda negara, dengan berbeda pandangan, dengan berbeda kewarganegaraan, dengan berbeda kebiasaan..

Kamu yang menghilangkan segala perbedaan itu, Cutie.

Si Bodoh itu….

3 Nov

Ya ampun, tidak malu apa kamu masih menunggunya padahal hatinya terpatri di hati lain?

Astaga, sudah berapa lama kamu mencintainya?

Kamu tau tidak akan mendapatkannya tapi masih menyayat hatimu melihat mereka?

Dalam mimpimu ia tersenyum begitu indahnya dan kamu masih mengenangnya? Itu mimpiiiii….!!

Kamu bodoh ya…

Ah, tunggu dulu!

Si bodoh itu aku.

Untukmu Sayangku

28 Sep

Sayang, engkau mungkin masih di awang-awang, atau bahkan di negeri impian..

Aku bahkan belum tau wujudmu, yang kutau hanyalah engkau berlawanan jenis denganku (tenang saja.. aku normal, Sayang)

Tapi aku disini selalu mendoakanmu dan masa depan kita..

Karena aku menantimu, sayang.. Aku percaya padamu..

Jangan tanya mengapa aku mempercayaimu sebelum kita bertemu, karena aku tahu engkaulah yang Tuhan pilihkan untukku…

Lagipula, apa makna percaya jika kau telah mengerti artinya?

Sampai bertemu nanti, Sayang.

Rasaku

28 Sep

Matikan rasaku, sebelum ia yang Kau pilihkan untukku datang menghampiriku.

Jadi kita bagaimana?

8 Sep

Ide ini meluap semua seiring keberadaanmu..

Kamu jauh, kamu asing, kamu sempurna..

Aku disini, sendiri, mencoba bertahan hidup dengan apa yang kupunya..

Kita asing, kita tidak pernah benar-benar berbicara satu sama lain, kita tidak saling mengerti..

Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi pada kita selanjutnya..

Kita bersama, Kamu bersama yang lain atau Aku yang tetap membenci kaum mu..

Jika saja ada yang mau benar-benar berkorban..

Urusan keyakinan memang selalu menjadi halangan, sayang.

Jangan begitu atau kamu malu

11 Aug

Apa yang sedang kita lakukan? Menyenangkan emosi menyayat hati?

Peran apa yang kamu mainkan? Aku mengetahui semua sisi gelapmu, tidak usah malu begitu…

Berharap aku yang akan merayumu duluan? Siapkan jangkar untuk menahanmu tetap berada di daratan

Memikirkan masa depan dengan aku di dalamnya? Tunggu dulu jangan terlalu cepat mengambil keputusan

Sayang, aku bukan untukmu.

Menghilang Begitu Saja?

11 Aug

Aku menyapamu, meski mengejek tapi aku kan menyayangimu…

Kamu menyapaku, meski mencemooh tapi itu kan memang gayamu…

Aku ingin berbicara lebih lanjut denganmu, tapi kamu menghilang.

Kejam.

Rentang waktu Kau-Dia & Aku-(terhadap)Kamu

6 Jul

Aku melihatnya menulis di areamu. Maka aku mengurungkan niat untuk menyapamu. Rentang waktu yang ia sebutkan cukup membuatku termenung 2 detik. Mencerna. Menghitung. Meratap.

Aku mencintaimu lebih dari yang ia sebutkan. Tapi ia telah menawan hatimu selama ini dan akan terus berlanjut. Rentang waktu ia bersamamu mungkin tidak selama yang aku rasakan terhadapmu. Meskipun menyedihkan tapi aku merasakan sedikit kemenangan.

Aku mencintaimu lebih dulu.